Raditya Dika Shooting Bareng Miyabi

Semula Raditya berjanji bertemu Koran ini kemarin pagi (12/9). Tapi pagi-pagi sekali dia mengirim pesan singkat agar pertemuannya diundur lebih sore saja. “Saya belum tidur, habis mixing sampai jam empat (pagi),” katanya.

Maksud radith adalah proses mixing suara untuk film Maling Kutang. Film produksi Maxima Pictures itu memang ditulis Radith. Pemain utamanya Kinaryosih dan Indra Birowo. Fila mini akan dirilis awal Oktober mendatang.

Dari subuh itu radith masih menyambung lagi pekerjaan dengan menulis scenario encana fim Menculik Miyabi. Salah satu bintang utama film tersebut memang bintang film porno asal jepang yang terkenal itu.

Selain menulis skrip, Radith kebagian salah satu peran utama sebagai Raffa. Dialognya nanti seperti apa? “belum sampai tahap menulis dialog. Ini baru ngomongin story treatment, story line. Waktunya mepet banget karena rencana produksi akhir tahun. Cuma misalnya pakai dialog, ya mungkin antara Jepang sama Inggris,”ujar pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 itu saat ditemui di rumahnya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Yang pasti, radtih tidak akan menjadikan filmnya nanti vulgar. Meskipun ada bintang porno, dia tidak ingin membuat scenario film “esek-esek”. Menurut Radith, yang menarik dari sosok Miyabi justru adalah sisi humanisnya. “yang penting kita mau ksaih lihat, bintang porno itu manusia juga. Salah satu trik menulis skrip yang benat kan sebenarnya jangan kasih apa yang penonton harapkan, kalau dai bintang film porno, semua orang tahu. Nah, disini justru ditampilkan yang beda,” ulasnya.

Dalam kerangka pikirnya Miyabi akan dijadikan perempuan dari jepang yang merantau ke Indonesia untuk berjualan, membuka took Miyabi Lingerie. Secara tidak sengaja tiga mahasiswa yang berusaha mencari kado untuk ulang tahun perempuan yang mereka kasishi menculik Miyabi. “ Begitulah sedikit ceritanya,” ujarnya.

Ketika diberi tahu oleh Produser Maxima Production bahwa Miyabi akan ikut bermain, Radith mengaku sempat shock. Menurut dia, dirinya belum pernah terpikir sedikitpun akan bekerja sama dengan pemilik nama lain Maria Ozawa itu.

“Gila saja. Dulu teman-teman kita saling tukar-tukaran film dia, sekarang mau main bareng. Siapa sih yag nggak tahu dia,” ungkap sulung dari lima bersaudara itu.

Tawaran menulis skrip sekaligus bermain dalam film Menculik Miyabi dianggap Radith sebagai kelanjutan dari karya sebelumnya, Kambing Jantan yang diadobsi dari buku pertamanya.

Radith tidak pernah menyangka jalan karirnya akan seperti sekarang. Sama seperti tidak mengiranya tulisan Kambing Jantan pada blog di internet dibaca banyak orang, dibuatkan buku dan menjadi best seller. “Setelah itu jalan seperti terbuka banget. Bikin skenario sampai main film. Jadi banyak orang mulai mengenal aku bisa menulis,” ujarnya. (sugeng sulaksono/ayi/jpnn)

http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=90204